Asal serangan pun beragam, mulai dari Amerika, China, Rusia, dan juga dalam negeri. "Dalam dunia internet, ketika suatu negara mengklaim jaringan internetnya aman dari hacker, dalam satu jam langsung ada serangan. Karena itu jangan sekali-kali memosisikan diri aman," kata Sukri dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI, Senin (21/2).
Fenomena lainnya, dengan semakin tingginya pemakaian internet maka semakin tinggi pula potensi serangan hacker. Motif para hacker pun bermacam-macam/ Ada yang mencoba intersepsi, melakukan modifikasi dan fabrikasi, ataupun motif lainnya. Parahnya, kebiasaan pengguna internet di Indonesia yang suka membagi-bagi datanya turut memicu serangan hacker. "Masyarakat kita kan senang membagi-bagi datanya ke orang lain. Copy-mengcopy flash disk dan dimasukkan ke laptop atau komputer yang tidak aman, juga memancing para hacker," ujarnya.
0 comments:
Posting Komentar